بÙسْم٠اللَّه٠الرَّØْمَن٠الرَّØÙيمÙ
Allah ‘azza wa jalla berfirman,
Saudaraku rahimakumullah, waktu kehidupan yang telah berlalu takkan pernah kembali. Manfaatkan hari-harimu untuk beramal shalih, sebelum datang hari perpisahan yang memutuskan segala kelezatan dunia. Di hari itu, penyesalan tiada lagi berarti.
وَأَنْÙÙÙ‚Ùوا Ù…Ùنْ مَا رَزَقْنَاكÙمْ Ù…Ùنْ قَبْل٠أَنْ يَأْتÙÙŠÙŽ Ø£ÙŽØَدَكÙم٠الْمَوْت٠ÙÙŽÙŠÙŽÙ‚Ùولَ رَبÙÙ‘ لَوْلا أَخَّرْتَنÙÙŠ Ø¥ÙÙ„ÙŽÙ‰ أَجَل٠قَرÙيب٠Ùَأَصَّدَّقَ ÙˆÙŽØ£ÙŽÙƒÙنْ Ù…ÙÙ†ÙŽ الصَّالÙØÙينَ، وَلَنْ ÙŠÙؤَخÙّرَ اللَّه٠نَÙْسًا Ø¥Ùذَا جَاءَ أَجَلÙهَا وَاللَّه٠خَبÙيرٌ بÙمَا تَعْمَلÙونَ
“Dan sedekahkanlah sebagian dari apa yang telah Kami berikan kepadamu sebelum datang kematian kepada salah seorang di antara kamu; lalu ia berkata: Wahai Rabbku, mengapa Engkau tidak menangguhkan kematianku sampai waktu yang dekat, yang menyebabkan aku dapat bersedekah dan aku termasuk orang-orang yang beramal shalih.” [Al-Munafiqun: 9-10]
Rasulullah shallallaahu’alaihi wa sallam bersabda,
أَكْثÙرÙوا Ø°Ùكْرَ هَاذÙم٠الَّلذَّاتÙ
“Perbanyaklah mengingat kematian; pemutus segala kenikmatan dunia.” [HR. At-Tirmidzi dan An-Nasaai dari Abu Hurairah radhiyallahu’anhu, Shahih An-Nasaai: 1823]
Al-Imam Al-Hasan Al-Bashri rahimahullah berkata,
ابن آدم إنما أنت أيام كلما ذهب يوم ذهب بعضك
Wahai anak Adam, sesungguhnya engkau hanyalah hari-hari. Setiap hari yang berlalu, maka berlalu pula sebagian dirimu.” [Al-Hilyah, 2/148]
وبالله التوÙيق وصلى الله على نبينا Ù…Øمد وآله وصØبه وسلم
jom share agar menjadi amalan yang terus mengalir insya Allah. Rasulullah shallallaahu’alaihi wa sallam bersabda,
مَنْ دَلَّ عَلَى خَيْر٠ÙÙŽÙ„ÙŽÙ‡Ù Ù…Ùثْل٠أَجْر٠ÙَاعÙÙ„ÙÙ‡Ù
Barangsiapa menunjukkan satu kebaikan maka ia akan mendapatkan pahala seperti orang yang mengamalkannya.†[HR. Muslim dari Abu Mas’ud Al-Anshori radhiyallaahu’anhu]